CARA MEMBEDAKAN IKAN YANG LAYAK KOMSUMSI DAN YANG TIDAK LAYAK KOMSUMSI

Sering terjadi dalam rumah tangga akan hal salah memilih atau membeli ikan komsumsi di pasar. Kebanyakan ibu rumahtangga atau anggorata rumah tangga yang salah membeli ikan yang tidak layak komsumsi dikarenakan tergiur dengan kondisi ikan saat dipasar yang masih basah dan terlihat segar dan juga tak jarang karena tergiur oleh harga ikan tersebut yang murah dan banyak.

Hal di atas merupakan kenyataan yang banyak terjadi,yakni kesalahan kita dalam memilih ikan yang dibeli di pasar. Dalam artikel ini akan dibahas sedikit tentang bagaimana cara kita membedakan ikan yang layak komsumsi dan ikan yang tidak layak komsumsi yang biasanya banyak dijual oleh penjual ikan di pasar-pasar tradisional maupun di supermarket.

Ikan merupakan aggaota vetebrata atau hewan bertulang belakang, yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia,menurut wikipedia.

Ikan adalah sumber makanan yang penting. Kandungan Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein bagi tubuh. Selain itu ternyata ikan juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya antara lain:

Omega 3, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi syaraf dan penglihatan bayi.
Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna
Kaya asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.
Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak
Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang
Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf
Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
Zat besi yang mudah diserap oleh tubuh
Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan anak
Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas
Seng yang membantu kerja enzim dan hormon
Fluor yang berperan dalam meguatkan dan menyehatkan gigi anak

Ikan yang tidak segar atau membusuk berisiko membawa penyakit dan bisa membuat seseorang keracunan. Sebabnya, daging ikan yang membusuk bisa jadi tempat berkembang biak bakteri.
Bakteri di dalam daging busuk justru dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan.

Kontaminasi bakteri tersebut dapat menyebabkan orang yang mengonsumsi daging busuk mengalami dehidrasi dan keracunan. Efek keracunan meliputi mual, muntah, diare, kram perut, demam, hingga sakit kepala.

CARA MEMBEDAKAN IKAN YANG LAYAK KOMSUMSI DAN YANG TIDAK LAYAK KOMSUMSI

Ikan yang segar memiliki bau yang sangat segar yang spesifik sesuai dengan jenis ikan masing – masing.
Ikan segar memiliki tekstur daging sangat padat, kompak, dan sangat elastis ketika disentuh.
Sementara ikan tak layak komsumsi memiliki bau busuk yang kuat.
Mata ikan tak layak komsumsi yang sudah busuk akan tampak pudar, berkerut, cekung, dan tenggelam. Bagian insangnya tidak berwarna merah, tetapi cokelat/kelabu.
Insang ikan tak layak komsumsi mengeluarkan bau asam dan tertutup oleh lendir yang keruh.
Warna tubuh ikan juga sudah mulai memudar dan mengeluarkan lendir kelabu.

Jika kita mengomsumsi daging ikan tak layak komsumsi,akan memungkinkan sangat bagi kesehatan kita menjadi buruk.hal tersebut disebabkan oleh bakteri dan virus yang terdapat dalam daging ikan tak layak komsumsi ,seperti bakteri dan virus ecoli.

Demikian artikel ini,semoga dapat bermanfaat,dan memberi pemahaman tentang CARA MEMBEDAKAN IKAN YANG LAYAK KOMSUMSI DAN YANG TIDAK LAYAK KOMSUMSI.

Lihat Juga:https://www.youtube.com/watch?v=9LgJDNOYNJM&list=PL59fRkNcx3A48jUbSJ2eldSbGiG7rvxnf&index=4

Lihat Juga:https://youtu.be/LpNzz3YLGF0